Sejak Islam masuk ke daerah Banten,
Cakung adalah suatu daerah yang sangat kental dengan tradisi kesantrian. Bahkan
diperkirakan Cakung telah mengenal Islam sebelum Maulana hasanuddin menyebarkan
Islam di Banten.
Di
Cakung terdapat para ulama-ulama yang mumpuni dalam berbagai disiplin keilmuan
seperti Ki Syarif atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Ayip cakung, Ki
Maderan, Ki jahari, Ki Muhammad Ali dll.
Syekh nawawi Tanara Al Bantani,
dititipkan ayahnya yaitu Ki Umar bin arobi sebelum mesantren di Makkah al
mukarromah kepada Ki syarif cakung.
Pada awal abad duapuluh hiduplah
seorang ulama besar yang masyhur dengan derajat kewalian yang bernama Syekh
astari bin Maulana Ishaq. Beliau pada mulanya mengasuh sebuah pesantren di
Cakung, kemudian setelah kemerdekaan beliau dipilih tuhan untuk Fana fillah
(lebur bersama Tuhan).
Buku ini hanya menyajikan sebagian
kecil dari sejarah kehidupannya yang pebuh hikmah dan keindahan. Mudah-mudahan
di suatu saat akan bermunculan lagi buku-buku sejenis yang akan menyajikan
kisah hidupnya secara utuh.
Akhirnya penulis memohon tegur sapa
dari para pembaca untuk kesempurnaan cetakan berikutnya.
Ponpes
Nahdlatul Ulum cempaka Kresek, Dzul qo’dah 1432 H
Penulis
H.
Imaduddin utsman, S. Ag. MA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar