Semasa hidup Syekh Astari beliau
sering membikin coretan dikertas untuk para tamu yang mendatangi beliau. Beliau
menyebut coretan kertas ini dengan uang baru. Di dalamnya terdapat coretan
berupa hurup-hurup dan angka-angka serta beberapa kalimat.
Setelah wafatnya beliau uang baru
ini banyak dicari orang. Beberapa keramat uang baru ini dirasakan oleh
masyarakat karena uang baru ini di tulis oleh seorang waliyullah.
Ketika penulis berangkat haji
banyak para jamaah yang memfoto copy uang baru Syekh Astari ini untuk diletakan
dalam koper haji. Kata penulis kepada mereka walaupun memang uang baru ini
diberikan keramat oleh Allah, tapi kalau hanya fotocopy mungkin tidak akan
manjur.
Setelah sampai bandara Jeddah,
semua koper para jamaah yang ada fotocopy uang baru Syekh astari ini selamat
tidak mendapat pemeriksaan dari petugas bandara, sedangkan koper penulis sampai
dua kali dibongkar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar